OKP GANESPA AKTIVIS LINGKUNGAN TANGSEL" Desak Provinsi Banten Revitalisasi Situ Ditangsel

Aktifis Lingkungan OKP Ganespa Tangerang Selatan akan mengirimkan surat kepada pihak pemerintah Provinsi Banten,terkait Tiga dari enam situ yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah kami prediksi dalam keadaan rusak berat. kami mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui pemkot tangsel, untuk segera merevitalisasi sebelum kerugian lebih besar seperti dialami Situ Gintung yang sudah kami laporkan kepada Gubernur Banten satu Minggu sebelum Situ Gintung Jebol,tegas Vidon
Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)Okp Ganespa.sementara itu Arizal Maulana,Ketua Umum Okp Ganespa menambahkan,sebenarnya kami okp Ganespa telah melayangkan surat kepada walikota sebelumnya,Ir.Shaleh M,T. Untuk
menetralisir kawasan situ dari kegiatan yang dapat membuat pendangkalan situ seperti tambak apung yang saat ini banyak terdapat di situ sasak tinggi.Sementara itu, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangsel, Djoko Suryanto, mengatakan, ada tiga daerah resapan air yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Diantaranya, Situ Sasak Pamulang, Situ Ciledug Pamulang dan Situ Parigi di Pondok Aren. Ketiga kondisi tersebut sudah cukup berumur dan memerlukan penanganan serius sebelum bahaya memakan korban jiwa.Ketiga situ itu bekas peninggalan Belanda rata-rata dibuat pada tahun 1930-an, dulunya buat irigasi. Sekarang ini tanggul disekitar situ tersebut sudah rusak parah,kepada wartwan, Senin (27/9) di Balaikota Tangsel, Pamulang.Saat ini pihaknya melakukan inventarisir terhadap warga sekitar yang bermukim disekitar bantaran situ. Namun, tidak melakukan relokasi warga lantaran mereka telahtinggal selama puluhan tahun. Sampai saat ini Pemkot hanya memberikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan jika
suatu saat bahaya besar mengancam warga.Tanggul yang ada di tiga situ tersebut kondisinya sudah tidak kuat menahan gempuran air ujarnya.Masih menurut Djoko, Pemkot Tangsel telah melayangkan surat ke Pemprov Banten dan Dinas Kementerian Pekerjaan Umum Pusat. Kedua pihak tersebut
diharapkan segera mengambil langkah serius lantaran ketiga situ di Tangsel saat ini kondisinya telah memprihatinkan.Ada dua hal yang kita tekankan, pertama secepatnya melakukan perbaikan sementara. Dan kedua perbaikan secara permanen dipercepat," tegasnya.Sementara itu Ditempat berbeda Kepala Bidang Pengairan, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, dari kajian tekhnis tanggul Situ Sasak baru dapat diperbaiki dengan menunggu titik jenuh air ditanah
tanggul yang sepadan dengan permukaan jalan kering. Saat ini belum dapat dilakukan perbaikan lantaran debit air masih terus tinggi sehingga tanah dipermukaan jalan masih basah."Sekarang ini kondisinya darurat, makanya kita pemerintah daerah hanya bisa pencegahan awal saja. Yakni
dengan memasang tumpukan pasir didalam karung (paravet) untuk menahan tanggul. Idealnya, tanah dipermukaan tanggul harus kering," terang Judianto.Ketika ditanyakan kapan diperkirakan tanggul-tanggul yang ada di tiga situ tersebut segera direvitalisasi. Judianto mengutarakan pihaknya hanya bisa mendorong percepatan revitalisasi, lantaran kewenangan pemeliharaan daerah resapan air merupakan domain pemerintah
pusat."Itu kan aset pusat, karena kemarin darurat yang kita lakukan hanya pencegahan dan mendorong. Termasuk juga ke Dinas Sosial untuk memberikan bantuan penanggulangan bencana, seperti pendirian dapur umum," imbuhnya. (fiz)

 

Sumber : http://www.serpongkita.com/

Share on Google Plus

About Organisasi Kepemudaan Ganespa

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

comments, criticisms, and suggestions will help us to continue to develop this blog, please comment with a sentence polite and do not contain racist or your comment will be removed, thanks