BENCANA BANJIR DI KOTA BESAR DAN PENYEBABNYA

Musim penghujan turun mulai November 2012 dan di perkirakan sampai awal minggu pertama bulan Februari 2013, Hujan sebenarnya merupakan karunia bukan sebuah bencana yang perlu di takuti kalau kita mau sadar dan peduli melakukan pencegahan dan meminimalkan resikonya dengan menjaga kelestariaan lingkungan.



Pada awal November 2012, hingga tanggal 20 Januari 2013 intensitas hujan terus meningkat membasahi beberapa belahan bumi, dan tampak pula beberapa kejadian bencana banjir di beberapa titik di sekitar wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi...


Ironisnya sebuah kota besar jika hujan turun secara lebat menimbulkan ekses bencana banjir. Hal tersebut menurut pengamatan kami dari Departemen Litbang DPP Okp. GANESPA  terjadi dikarenakan antara lain yaitu :

1.  Belum dilakukannya revitalisasi aliran sungai dan aliran anak sungai  ( kali ).
2.  Perencanaan tata kota dan tata wilayah yang tidak ramah lingkungan.
3.  Kurang maksimalnya pengawasan pembangunan oleh instansi terkait.
4.  Kurangnya penghijauan kota.
5.  Saluran drainase di sekitar perumahan warga dan pertokoaan yang tersumbat. 
6.  Kurang sadarnya masyarakat dan pengusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan
7.  Kurang koordinasinya manajemen pintu air sungai dan waduk antara instansi terkait
8.  Belum maksimalnya sosialisasi kepada masyarakat dalam hal pencegahan dan kesiap siagaan bencana banjir

Menurut dari beberapa hal tersebut diatas semoga Pemerintah dan Stackholder terkait mulai untuk bekerja mengurangi 8 hal penyebab tersebut, dan  kami Pengurus Pusat Okp. GANESPA mengajak seluruh lapisan baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, Pengusaha, serta masyarakat untuk mulai mau bersahabat dan mencintai alam lingkungan di sekitar kota kita tinggal, karena Insya Allah dapat mengurangi resiko dari perubahan iklim cuaca..Karena  pada prinsipnya mencegah resiko bencana lebih baik dari pada menanggulangi Bencana...

Salam Lestari....!!

( Dian Wiryawan, SE )

Share on Google Plus

About yusep pelano