" Paddle Or Die " Teknik Dayung

   Untuk dapat belajar arungjeram/mengemudikan perahu, kita harus dapat mendayung dengan baik.
    Ada beberapa jenis dayungan yang dipakai dalam arungjeram/mengemudikan perahu yang disesuaikan dengan fungsinya. Jenis-jenis dayungan ini adalah sebagai berikut:

• DAYUNGAN MAJU (FORWARD STROKE)

GUNANYA:
Menggerakkan perahu ke depan
CARANYA:
Gerakkan dayung dari depan dan ditarik ke belakan dengan daun dayung di dalam air. 

• DAYUNGAN MUNDUR (BACKWARD STROKE)

  

GUNANYA:
Menurunkan kecepatan perahu atau menggerakkan perahu ke belakang.
CARANYA:
Gerakan dayung dari belakang dan didorong ke depan dengan daun dayung di dalam air.


 

• "C" STROKE

GUNANYA:
Membelokkan perahu dengan cepat.
CARANYA:
Dayung digerakkan membentuk huruf "C" baik dari depanpan dan diikuti dengan gerakan badan.

• "J" STROKE

 

GUNANYA:
Mempertahankan kemiringan perahu, atau sering dipakai untuk menggerakkan sambil mengemudikan perahu di air yang tidak terlalu deras tanpa bantuan peserta lain.
CARANYA:
Dayung digerakkan membentuk huruf "J"  dari depan ke belakang.

• DRAW STROKE

GUNANYA:
Menghindari tabrakan antara bagian belakang perahu dengan batu atau rintangan lainnya.
CARANYA:
Menggerakkan dayung dari arah luar ke dalam yang berpotongan dengan arah perahu.

• SCALING

GUNANYA:Mempertahankan kemiringan dan arah perahu. Bila memasuki  jeram, karena perahu bisa berubah arah dan kemiringannya apabila perahu tersebut melintasi hole, ombak, atau eddy, juga sangat efektif untuk mengemudikan perahu tanpa bantuan peserta lain.CARANYA:Dengan mengkombinasikan beberapa dayungan atau semua dayungan tersebut.
Dari semua jenis dayungan yang dilakukan harus diikuti dengan gerakan badan, karena akan sangat menunjang sekali dalam menambah tenaga dayungan.

disadur dari: PANDUAN ARUNGJERAM (Made Brown Antara)

Share on Google Plus

About yusep pelano