Refleksi Ganespa : Menjelang Musyawarah Besar 2010

Organisasi Kepemudaan Ganespa Tangerang Selatan memang fenomenal. Betapa tidak, pertama, Organisasi Kepemudaan ini berperan signifikan bagi proses pengembangan minat dan bakat pemuda dan pelestarian lingkungan hidup khususnya situ – situ yang ada di Tangerang Selatan. Kedua, dibanding dengan organisasi kepemudaan lain yang baru lahir, Ganespa melesat jauh dengan ditopang solidaritas jaringan serta militansinya. Bahkan jika dibandingkan organisasi sejenis lainnya yang lebih sepuh dan terkesan ringkih, GANESPA pun layak beroleh tempat terhormat.
Sepanjang sekitar enam tahun lebih perjalanannya, GANESPA tentu tidak steril dari sejumlah kekeliruan. Catatan berikut adalah refleksi yang disorongkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan Ganespa dimasa depan. Walau tidak banyak, akan sangat baik jika suara ini dapat didengar dan diperhatikan. Untuk dipertimbangkan diterima atau tidak, catatan umum kekeliruan yang masih amat umum ini silahkan ditengok-tengok, diambil boleh-boleh saja, tidak juga tak mengapa.
Seseorang pernah berkata. "Jika anda ingin melakukan perubahan pada sebuah gerakan, maka masuklah, berpikirlah dan lakukan perubahan secara konstan". Namun saat ini dalam tubuh Ganespa ada banyak managemen yang terbuang sia-sia. Salah satunya adalah manajemen semangat. Alih-alih ingin membuat semangat GANESPA terbakar, malah sebaliknya. Ketika api sedang bergerak cepat, tiba-tiba angin sepoi datang. Api padam begitu saja, tanpa bekas. Apa sebabnya?
Pertama, gagah ketika berbicara tema-tema besar namun kelimpungan ketika harus menurunkannya ke dalam agenda yang sistemik, masif, terpadu sekaligus konsisten.
Kedua, lemah dalam manajemen komunikasi. GANESPA kurang mensosialisasikan ide-idenya kepada para anggota dan simpatisan. Yang terjadi adalah terbentuknya kepercayaan diri yang overdosis di tubuh GANESPA yang begitu yakin bahwa para kader dan simpatisan pasti sepakat atas segala sepak terjang GANESPA.
Ketiga, kebesaran nama GANESPA tidak diimbangi dengan upaya sistemik bagi pengembangan sumber daya manusia dalam tingkat Organisasi. Diam-diam GANESPA menjadi penghayat yang baik atas film-film Bollywood : jagoan yang seorang diri sukses mengatasi banyak musuh dan masalah segudang. Padahal sekali lagi itu hanya di dalam film.
Ketiga, gagah dalam berbicara urusan politik daerah tapi tak memiliki manajemen yang sangkil dan mangkus dalam urusan politik logistik rumah tangga GANESPA. Ketika tiba pada keharusan implementasi program kerja, tiba pula masa perburuan ke kantong-kantong kader-kader dan relasi GANESPA.
Keempat, berharap menjadi corong aspirasi publik alternatif tanpa membekal diri pada bagaimana cara terbaik dalam menggali opini publik. Dalam konteks ini, bagi GANESPA, belajar riset adalah agenda ke tigabelas, bukan prioritas.
Kelima, GANESPA ibarat manusia yang rajin beraktivitas sosial sesaat tapi tidak piawai dalam mengelola proyek pengembangan pemuda yang berjangka panjang. Kesannya, GANESPA cenderung menyukai investasi jangka pendek, misalkan sekadar peliputan media massa, atau sekadar bakti sosial, namun investasi
sosial berjangka panjang terabaikan.
Keenam, bahkan untuk dirinya sendiripun GANESPA tak memiliki kesempatan untuk memproduksi serial pendidikan pengembangan SDM yang terstuktur, berjenjang dan bervisi jauh kedepan. Di titik ini GANESPA berpotensi menjadi lilin yang walau tertatih-tatih hendak menjadi penerang bagi sekitarnya namun tanpa disadari mengalami erosi internal secara perlahan.
Sebagai penutup, catatan reflektif diatas tentu tidak steril dari bias serta probabilitas kesalahan yang boleh jadi besar Karena ada hal-hal dalam agenda GANESPA telah menjadi perbaikan bersama. Minimal, walau sedikit demi sedikit tapi pasti, sebuah perubahan menuju sisi positif telah berjalan sedemikian rupa. Wallahu/alam. Akhirnya, selamat ber-Musyawarah Besar 2010 dan jadilah generasi peretas peradaban dunia yang lebih berbobot.




Share on Google Plus

About yusep pelano

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

comments, criticisms, and suggestions will help us to continue to develop this blog, please comment with a sentence polite and do not contain racist or your comment will be removed, thanks