Pendidikan Lingkungan Selamatkan Kota Tangerang Selatan

Organisasi kepemudaan Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda Pemudi (OKP Ganespa) memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada pelajar Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menjaga keberadaan situ. Ide ini berawal dari keprihatinan pada kondisi sejumlah situ di Tangsel yang sudah tidak lagi berfungsi sebagai daerah resapan air.
Sekitar 20 siswa SMA 6 Tangsel menyusuri Situ Tujuh Muara dengan perahu karet, Senin (29/3). Seorang siswa kelas I, Magdalena mengatakan, program ini membantunya mengetahui secara langsung masalah yang dihadapi situ-situ di Tangsel.
“Tadi di Situ Tujuh Muara penuh dengan sampah dan ikan banyak yang mati. Ini mungkin disebabkan limbah, orang buang sampah sembarangan atau air cucian dari rumah tangga sehingga ikan-ikannya mati,” kata Magdalena.
Keduapuluh siswa itu dibagi menjadi tiga kelompok dengan membuat tugas penelitian yang mencakup flora-fauna, pendangkalan situ dan kebersihan situ. Setiap hari IKP Ganespa membersihkan Situ Tujuh Muara dan para siswa mengetahui  masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan situ.
Sejumlah situ di Tangerang Selatan (Tangsel) terancam pencemaran dan pendangkalan. Keberadaan sembilan situ yang tersebar di tujuh kecamatan Tangsel memiliki fungsi sebagai daerah resapan air dan tempat perlindungan flora dan fauna. Situ-situ tersebut diantaranya: Situ Gintung, Situ Tujuh Muara, Situ Sasak, Situ Bungur dan Situ Rempoa. Setahun yang lalu terjadi bencana di Situ Gintung akibat tanggul jebol, sementara Situ Antap sudah beralih fungsi menjadi permukiman.
Share on Google Plus

About Organisasi Kepemudaan Ganespa

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

comments, criticisms, and suggestions will help us to continue to develop this blog, please comment with a sentence polite and do not contain racist or your comment will be removed, thanks